PERHATIAN!!!! Pastikan Produk Pupuk Mikroba Google Bio P2000Z Yang Anda Beli ASLI!!!!

Senin, 03 November 2014

Alasan Penggunaan Pupuk Mikroba Google Bio P 2000 Z pada Perkebunan Sawit

Kelapa sawit merukan salah satu jenis dari tanaman palem. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah gambut dengan curah hujan dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Wilayah penanaman yang sesuai dengan pertumbuhan adalah daerah-daerah yang berada pada 10 derajat LU sampai dengan 10 derajat LS. Lama penyinaran matahari yang dibutuhkan pada pertumbuhan kelapa sawit rata-rata 5-7 jam/hari, curah hujan tahunan 1.500-4.000 mm, temperatur optimal 24-280C, ketinggian tempat yang ideal antara 1-500 m dpl, dan kecepatan angin 5-6 km/jam. Hal ini dimaksudkan untuk membantu proses penyerbukan.

 Pada umumnya tanaman ini menjadi komoditas komersil untuk daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Lahan perkebunan sawit dapat berasal dari hutan asli, hutan sekunder, tegalan, bekas tanaman perkebunan atau pekarangan. Lahan yang miring harus dibuat teras-teras agar tidak terjadi erosi. Areal dengan kemiringan 25-60% harus dibuat teras individu. Cara penyiapan lahan dapat dengan cara pembersihan selektif dan pembersihan total. Alang-alang di tanah tegalan harus dibersihkan/ dimusnahkan supaya tanaman kakao dan pohon naungan dapat tumbuh baik. Untuk memperlancar pembuangan air, saluran drainase yang secara alami telah ada harus dipertahankan dan berfungsi baik.

Hingga sekarang pemupukan untuk lahan perkebunan masih mengandalkan pupuk an organik. Dengan penggunaan pupuk tersebut terlihat nyata perbedaan pertumbuhan pada saat itu. Namun keberhasilan tersebut diiringi beberapa hal diantaranya adalah:
• Kerusakan tanah akibat kejenuhan bahan kimia, sehingga tanah menjadi keras dan sulit menyerap unsur hara tambahan.
• Kertergantungan menggunakan pupuk an organik semakin besar dalam jumlah per hektar. Hal ini karena miskinnya jasat renik (mikroba) yang mengolah unsur an organik, sehingga banyak pupuk an organik yang diberikan menjadi hilang mubazir oleh penguapan dan pencucian.
• Ketidakkeseimbangan jasat renik yang berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sehingga terjadi ketidakseimbangan antara unsur hara dalam tanah yang akhirnya mempengaruhi pertumbuhan tanaman baik masa vegetatif dan generatif.

Salah satu upaya untuk menghindari kerusakan dan dampak buruk lainnya, maka penggunaan pupuk organik menjadi solusi terbaik dan utama. Upaya ini disebut teknologi bio perforasi pupuk hayati “Bio P 2000 Z”, pupuk organik cair dan “Phosmit” sebagai Solusi Utama.
a. Peran Pupuk hayati Bio P 2000 Z + pupuk organik cair Phosmit
Peran pupuk organik cair adalah sebagai bahan untuk membangunkan mikroba yang dibuat dengan kondisi tidur pada pupuk Bio P 2000 Z. disamping itu pupuk phosmit berfungsi sebagai unsur hara yang siap diserap baik oleh tanaman maupun pengembangan bakteri. Dengan demikian gambungan antara Bio P 2000 Z dan Phosmit mampu mengoptimalkan penyiapan dan perbaikan tanah secara menyeluruh.
Peran pupuk Bio P 2000 Z sebagai pupuk hayati yang sekaligus pupuk organik menjadi pilihan untuk memperbaiki kondisi lahan, penyediaan unsur hara, dan pemicu pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman sawit.
Mikro-organisme yang ada di pupuk hayati Bio P 2000 Z dibentuk mempunyai sifat unggul, dengan sistem kehidupan yang dikondisikan sesuai dengan lingkungan tumbuh kembang tanaman. Di dalam pupuk tersebut disertakan pula nutrisi dan unsur hara yang mampu menjadi katalisator dan pemicu pertumbuhan mikro organisme maupun tanaman sehingga kinerja dari mikro organisme lebih optimal.

Komposisi pupuk hayati Bio P 2000 Z + pupuk organik cair Phosmit hasil teknologi Bio Perforasi berisikan sekumpulan mikro-organisme unggul yang terdiri dari dekomposer (Hetrotrop, Putrefaksi), pelarut mineral dan phospat, fiksasi nitrogen, Autotrop (fotosintesis) dan mikroba fermentasi serta mikroba penghubung (seperti Mycorrhiza) yang bekerja bersinergi dan nutrisi bahan organik sederhana, seperti senyawa protein/peptida, karbohidrat, lipida, vitamin, senyawa sekunder, enzim dan hormon; serta unsur hara makro: N, P, K, S, Ca, dan lainnya berkombinasi dengan hara mikro: seperti Mg, Si, Fe, Mn, Zn, Mn, Mo, Cl, B, Cu, yang semua unsur yang disebut di atas diproses melalui cara fermentasi.

Cara kerja pupuk hayati Bio P 2000 Z + pupuk organik cair Phosmitsecara komprehenship membentuk dan mengkondisikan keseimbangan ekologis alamiah melalui sekumpulan jasa mikro-organisme unggul berguna yang dikondisikan, bersinergi dengan mikroba alami indogenus dan nutrisi; dan dengan menggunakan prinsip “mem-bioperforasi“ secara alami oleh zat anorganik, organik dan biotik pada mahluk hidup (seperti tanaman) sehingga memacu dan/atau mengendalikan pertumbuhan dan produksinya.

Demikianlah artikel mengenai alasan penggunaan pupuk Bio P 2000 Z bagi keamanan lingkungan dan kehidupan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar