PERHATIAN!!!! Pastikan Produk Pupuk Mikroba Google Bio P2000Z Yang Anda Beli ASLI!!!!

Senin, 03 November 2014

Budidaya Tanaman Sawo

Sawo merupakan tanaman multiguna.Sawo berperan sebagai tanaman penghijau di lahan-lahan kering dan berperan sebagai penghasil getah untuk bahan baku industri permen karet. Tanaman ini juga rajin berbuah dengan rasa buah yang manis, fresh, serta bergizi tinggi.

Tanaman sawo dengan nama latin Achras zapota termasuk dalam famili sapotaceae. Ciri umum sawo yaitu hidup menahun, batang berkayu keras, serta percabangannya cukup rapat. bunga sawo nampak dari ketiak-ketiak daun, buahnya terbentuk menggantung pada tangkai buah, daging buah cukup tidak tipis, memiliki kandungan banyak air, serta bergetah. Sawo memiliki aroma yang khas. Biji sawo (kecik) berupa bulat memanjang atau bulat pipih, hitam mengkilap, dan berkeping dua. Biji sawo digunakan untuk perkembangbiakan secara generatif.

Perkembangbiakan sawo juga dapat dilakukan dengan media cangkok. Adapun langkah-langkah untuk mencangkok sawo yaitu sebagai beriku:

Tentukan cabang yang cukup besar,sehat, serta lurus. Buatlah dua keratan melingkar cabang dengan jarak 5 cm, serta terlepas kulitnya. Keriklah kambium, dan dibiarkan selama 3-5 hari. Gunakan zat pengatur tumbuh akar untuk diberikan pada bidang sayatan. Kemudian ambillah penutup (sabut kelapa, lembaran plastik) dan ikatlah di bagian bawah keratan.
Setelah itu, media cangkok (tanah subur serta pupuk kandang) ditempatkan pada bidang keratan sambil dipadatkan sampai membentuk bulatan setebal 5 – 6 cm. Penutup sisi atas juga diikat. Kemudian ambillah lidi, tusuk-tusukkan pada media yang sudah terbungkus sampai membentuk lubang-lubang kecil.

Setalah 6-9 minggu, amati perkembangan cangkokan tersebut. Apabila sudah tampak akar-akar baru dari celah-celah penutup artinya cangkokan tersebut berhasil.  Langkah selanjutnya yaitu pendederan cangkok sawo tersebut.

Siapkan media tanam (polybag) yang telah diisi campuran tanah subur serta pupuk kandang  dengan perbandingan 1: 1. Kemudian potong cangkokan, beberapa daun serta ranting. Bukalah penutupnya, dan masukkan ke dalam-tengah polybag. Siramlah hingga basah. Hasil cangkokan tersebut diletakkan di tempat yang teduh dan aman. Setelah 4-5 minggu, tunas-tunas baru akan bermunculan, selanjutnya bibit cangkok sawo bisa dipindahkan ke didalam pot dan rajin-rajinlah untuk memupuknya dengan mikroba google bio p2000z agar dapat berbuah terus menerus.

Demikianlah artikel tentang budidaya sawo dengan media tanam cangkok dalam tambulapot. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar